Kejadian 23:1-20
KonteksKejadian 10:8
Konteks10:8 Kush memperanakkan Nimrod; x dialah yang mula-mula sekali orang yang berkuasa di bumi;
Kejadian 23:15
Konteks23:15 "Tuanku, dengarkanlah aku: sebidang tanah dengan harga empat ratus syikal perak, m apa artinya itu bagi kita? Kuburkan sajalah isterimu yang mati itu."
Kejadian 23:1
KonteksKisah Para Rasul 3:12
Konteks3:12 Petrus melihat orang banyak itu lalu berkata: "Hai orang Israel, mengapa kamu heran tentang kejadian itu dan mengapa kamu menatap kami seolah-olah kami membuat orang ini berjalan karena kuasa atau kesalehan kami sendiri?
Roma 16:19
Konteks16:19 Kabar tentang ketaatanmu telah terdengar e oleh semua orang. Sebab itu aku bersukacita tentang kamu. Tetapi aku ingin supaya kamu bijaksana terhadap apa yang baik, dan bersih terhadap apa yang jahat 2 . f
Yakobus 3:17
Konteks3:17 Tetapi hikmat yang dari atas a adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, b peramah, penurut, penuh belas kasihan c dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. d
[23:20] 1 Full Life : LADANG ... MENJADI KUBURAN MILIKNYA.
Nas : Kej 23:20
Alkitab mengatakan bahwa satu-satunya bidang tanah di Kanaan yang dimiliki Abraham sebagai penggenapan janji Allah adalah tanah kuburan (Ibr 11:8-9). Baru pada zaman Yosua, keturunannya memiliki tanah Kanaan. Kenyataan ini menunjuk kepada hidup iman yang menanti hingga akhir hidupnya untuk menerima upah penuh dari kepercayaan seseorang kepada Allah (Ibr 11:13). Orang percaya, seperti Abraham, tidak boleh mengarahkan hatinya kepada hal-hal di bumi, tetapi harus mendambakan tanah air sorgawi di mana Allah "telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka" (Ibr 11:16;
lihat cat. --> Ibr 11:10).
[atau ref. Ibr 11:10]
[16:19] 2 Full Life : BERSIH TERHADAP APA YANG JAHAT.
Nas : Rom 16:19
Kata "bersih" (Yun. _akeraios_) berarti "murni", "tidak tercampur" yaitu, polos seperti anak yang pikirannya belum dicemarkan oleh kejahatan atau tercampur dengan nilai-nilai dunia ini (bd. 1Kor 14:20).
- 1) Prinsip alkitabiah ini bertentangan sama sekali dengan paham yang dianjurkan oleh kalangan tertentu bahwa anak-anak orang Kristen harus mengetahui tentang dosa, kedursilaan, ketidaksalehan dan hal-hal dari Iblis supaya belajar menghadapi pencobaan. Ada yang mengusulkan bahwa anak-anak tidak perlu dilindungi dari kejahatan. Akan tetapi, menurut penyataan Alkitab, filsafat ini bukan saja bertentangan dengan kehendak Allah, tetapi sangat cocok dengan keinginan Iblis sendiri agar semua orang tahu tentang yang baik dan yang jahat (Kej 3:5).
- 2) Pengenalan akan kejahatan, bersamaan dengan keterbukaan terus-menerus terhadap cara-cara Iblis, akan membelokkan banyak orang dari jalan iman dan ketaatan. Lot mengalami kenyataan pahit ini ketika dia kehilangan seluruh keluarganya (Kej 13:12-13; 19:1-38). Alkitab mengingatkan bahwa "pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik" (1Kor 15:33), dan bahwa "Tuhan Yesus Kristus ... telah menyerahkan diri-Nya ... untuk melepaskan kita dari dunia jahat yang sekarang ini" (Gal 1:3-4). Mereka yang menganjurkan bahwa anak-anak yang tidak berdosa harus mengetahui lingkungan fasik dan/atau pengaruhnya, adalah dalam bahaya melanggar peringatan Yesus dalam Mat 18:6.
- 3) Orang percaya harus berusaha sekuat-kuatnya untuk melindungi anak-anak mereka terhadap kelicikan dan kekejian dosa angkatan ini. Menolak untuk melindungi anak-anak kita berarti mengabaikan kehendak Roh Kudus bahwa mereka itu harus bersih terhadap apa yang jahat.